Cara merawat komponen ini sendiri cukup beragam seperti berikut:
- Memeriksa Tegangannya Secara Berkala
Jangan lupa untuk memeriksa tegangan komponen ini secara berkala. Pastikan tekanannya berada di kisaran 12,5V hingga 12,9V untuk memastikan kesehatan aki. Jika tegangannya berada di bawah 12V artinya komponen tersebut sudah mulai kehilangan daya dan membutuhkan perhatian lebih lanjut agar tegangannya kembali normal.
- Memeriksa Level Air Aki
Jika memakai tipe basah maka perawatan aki mobil selanjutnya yaitu dengan memeriksa level dari airnya secara rutin. Pastikan bahwa level air di atas batas minimum dan tetap berada dalam batas maksimum. Jika sudah mencapai minimum atau hampir minimum maka segera tambahkan air aki berkualitas hingga labelnya maksimum.
Video dari channel YouTube Rustanto Autoinfo, memberikan tips untuk mengecek level air aki terutama yang berwarna putih sehingga sulit terlihat dari luar. Tipsnya yaitu dengan membuka tutup aki dan melihat seperti selongsong yang agak menjorok ke dalam. Selongsong tersebut bisa digunakan untuk melihat ukuran level air. Jika air menyentuh ujung selongsong artinya berada di batas maksimum. Karena itu, pastikan bahwa airnya selalu menyentuh ujung selongsong tersebut dan tambahkan jika kurang.
- Rutin Membersihkan Terminal
Selanjutnya yaitu dengan rutin membersihkannya terutama pada bagian terminal yang sering terkena debu maupun kerak. Untuk membersihkannya bisa menggunakan sikat kawat atau sikat plastik serta menggunakan cairan pembersih khusus untuk memudahkan proses pembersihan tanpa menyebabkan kerusakan atau masalah baru lainnya.
- Pastikan Pengisian Ulang yang Tepat
Perawatan aki mobil selanjutnya saat melakukan pengisian ulang pastikan menerapkan cara yang tepat. Misalnya yaitu menggunakan charger yang sesuai dengan kapasitas dan voltase aki. Kemudian perhatikan waktu pengecasan, jangan sampai overcharging karena justru akan menyebabkan kerusakan pada komponen internal.
- Lepas Kabel Aki Jika Mobil Tidak Dipakai dalam Waktu Lama
Jika tidak akan menggunakan kendaraan dalam waktu yang cukup lama bahkan meninggalkannya maka bisa melepas kabel aki dari terminal penghubungnya. Tujuannya untuk menghindari aliran listrik terus menerus yang pada akhirnya bisa membuat komponen ini menjadi lebih cepat tekor atau soak sehingga lebih cepat proses penggantiannya.
- Panaskan Mobil Berkala
Meskipun mobil jarang dipakai namun memanaskannya secara berkala menjadi hal penting terutama untuk menjaga kondisi komponen ini agar tidak cepat soak dan tekor. Karena itu usahakan untuk memanaskan kendaraan setiap hari setidaknya selama 5 hingga 10 menit meskipun tidak digunakan berkendara.
Perawatan aki mobil memang cukup beragam namun sangat penting untuk diterapkan secara rutin. Sebab dengan begitu maka komponen ini akan menjadi lebih awet, mampu bekerja dengan baik, dan dampaknya pun kendaraan bebas masalah kelistrikan. Karena itu, pastikan untuk menerapkan cara tersebut semaksimal mungkin.