1. Proses Pembuatan
- Minyak Kelapa Biasa: dibuat dari kopra (daging kelapa yang dikeringkan) lalu dipanaskan dan dimurnikan. Proses ini membuat warnanya lebih gelap dan aromanya lebih kuat.
- Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil/VCO): diekstrak dari kelapa segar tanpa melalui pemanasan tinggi atau bahan kimia, sehingga kandungannya tetap alami dan warnanya lebih jernih.
2. Kandungan Nutrisi
- Minyak Kelapa Biasa: sebagian kandungan alami hilang karena proses pemanasan, termasuk vitamin E dan antioksidan.
- Minyak Kelapa Murni: lebih kaya asam laurat dan antioksidan yang bermanfaat untuk daya tahan tubuh dan kesehatan kulit.
3. Manfaat untuk Kesehatan
- Minyak Kelapa Biasa: lebih cocok untuk memasak dengan suhu tinggi, karena titik asapnya relatif stabil.
- Minyak Kelapa Murni (VCO): lebih banyak digunakan untuk kesehatan dan kecantikan, seperti menjaga kulit tetap lembap, meningkatkan metabolisme, hingga menyehatkan jantung.
4. Kegunaan Sehari-hari
- Minyak Kelapa Biasa: digunakan sebagai minyak goreng, bahan baku industri makanan, atau campuran sabun.
- Minyak Kelapa Murni: sering dipakai sebagai suplemen kesehatan, minyak pijat, masker rambut, atau campuran skincare alami.
5. Harga dan Ketersediaan
- Minyak Kelapa Biasa: harganya lebih murah dan mudah ditemukan di pasar atau supermarket.
- Minyak Kelapa Murni: harganya lebih mahal karena proses produksinya lebih rumit dan hasilnya lebih sedikit.
Perbedaan minyak kelapa murni dan minyak kelapa biasa terletak pada proses pembuatan, kandungan, manfaat, dan penggunaannya. Jika tujuannya untuk memasak sehari-hari, minyak kelapa biasa bisa menjadi pilihan ekonomis. Namun, jika ingin mendapatkan manfaat kesehatan dan kecantikan, minyak kelapa murni (VCO) jauh lebih unggul. Dengan mengetahui perbedaannya, Anda bisa memilih jenis minyak kelapa yang sesuai dengan kebutuhan.