Kasus kebocoran data pribadi di internet semakin sering terjadi. Salah satu yang paling berbahaya adalah munculnya data KTP di hasil pencarian Google. Jika identitas seperti NIK atau foto KTP beredar bebas, risikonya bisa fatal: penipuan, pinjaman online ilegal, hingga pencurian identitas.
Untungnya, Google kini menyediakan cara resmi untuk menghapus data KTP dan identitas pribadi dari hasil pencarian mereka.
Mengapa Data KTP Harus Segera Dihapus dari Google?
- Mencegah penipuan finansial – Data KTP bisa dipakai untuk mendaftar layanan pinjaman online.
- Lindungi reputasi digital – Identitas palsu bisa digunakan untuk tindak kriminal.
- Kurangi risiko doxxing – Penyebaran data pribadi bisa jadi alat intimidasi.
Cara Menghapus Data KTP dari Google Search
1. Gunakan Fitur Results About You
Sejak 2025, Google menghadirkan fitur Results About You di Indonesia.
- Buka aplikasi Google di HP → klik foto profil.
- Pilih menu Results About You.
- Ketik nama lengkap Anda.
- Jika muncul KTP atau data identitas, klik Request to Remove.
- Tunggu verifikasi Google.
2. Ajukan Permintaan Langsung dari Hasil Pencarian
- Cari nama atau NIK Anda di Google.
- Pada hasil yang menampilkan data KTP, klik ikon tiga titik.
- Pilih Hapus hasil ini.
- Isi alasan penghapusan → pilih “Data pribadi sensitif (KTP/identitas resmi)”.
3. Gunakan Formulir Resmi Google
- Untuk penghapusan cepat, gunakan formulir:
- Masuk ke Formulir Permintaan Penghapusan Data Pribadi Google.
- Masukkan URL halaman dan tangkapan layar yang menampilkan KTP.
- Pilih kategori data → Nomor identitas pemerintah (KTP/NPWP).
- Kirim permintaan dan tunggu konfirmasi