Laptop terasa lemot saat pertama kali dinyalakan adalah masalah yang cukup umum dialami banyak pengguna. Proses startup yang lambat bisa membuat pekerjaan tertunda dan membuat kita jadi tidak produktif. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari terlalu banyak aplikasi berjalan otomatis, penyimpanan penuh, hingga masalah pada sistem.
Nah, kabar baiknya adalah kamu bisa mengatasinya tanpa perlu install ulang. Yuk, simak cara mengatasi laptop lemot saat startup berikut ini.
Penyebab Laptop Lemot Saat Startup
Sebelum masuk ke solusi, penting untuk tahu dulu apa saja yang bisa membuat laptop terasa berat ketika dinyalakan:
- Terlalu banyak program startup → aplikasi yang otomatis terbuka saat laptop dinyalakan.
- Harddisk penuh atau terlalu lambat → HDD cenderung lebih lambat dibanding SSD.
- Cache & file sampah menumpuk → membuat sistem Windows jadi berat.
- Update Windows tertunda → bisa membuat sistem tidak optimal.
- Driver bermasalah → menyebabkan kinerja laptop terganggu.
- Adanya virus/malware → memperlambat sistem saat booting.
Cara Mengatasi Laptop Lemot Saat Startup
1. Matikan Aplikasi yang Tidak Perlu di Startup
- Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
- Masuk ke tab Startup.
- Nonaktifkan aplikasi yang tidak penting saat laptop menyala.
Dengan cara ini, laptop hanya akan menjalankan aplikasi penting sehingga proses startup lebih cepat.
2. Gunakan Fitur Fast Startup di Windows
Windows punya fitur bawaan untuk mempercepat proses booting.
- Buka Control Panel > Power Options.
- Klik Choose what the power buttons do.
- Centang Turn on fast startup.
Fitur ini membantu laptop menyala lebih cepat tanpa mengganggu kinerja.
3. Bersihkan File Sampah & Cache
- Gunakan Disk Cleanup bawaan Windows.
- Atau gunakan aplikasi ringan seperti CCleaner.
Membersihkan cache akan membuat sistem lebih ringan dan responsif.