Tekanan angin ban yang tidak sesuai standar juga dapat meningkatkan konsumsi BBM. Ban yang kempis menambah beban kerja mesin karena gesekan dengan jalan lebih besar. Rutin memeriksa tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan menjadi salah satu langkah sederhana untuk menjaga efisiensi.
4. Hindari Mesin Menyala Saat Diam Terlalu Lama
Kebiasaan membiarkan mesin menyala saat kendaraan berhenti dalam waktu lama, misalnya ketika menunggu penumpang atau di parkiran, justru membuang bensin sia-sia. Matikan mesin jika kendaraan diperkirakan berhenti lebih dari lima menit.
5. Rencanakan Rute Perjalanan
Kemacetan menjadi penyebab utama pemborosan bahan bakar. Dengan merencanakan rute yang lebih lancar atau memanfaatkan aplikasi navigasi, pengendara dapat menghemat waktu sekaligus konsumsi BBM.
Efisiensi bahan bakar tidak hanya bergantung pada kualitas mesin atau jenis BBM, melainkan juga pola berkendara sehari-hari. Dengan menjaga kecepatan stabil, menghindari beban berlebih, memilih gigi yang tepat, serta merawat kendaraan secara rutin, pengendara dapat mengurangi konsumsi bensin secara signifikan.
Penerapan teknik berkendara hemat BBM bukan sekadar menghemat biaya, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan melalui penggunaan energi yang lebih efisien.