POLIKATA.COM – Di tengah padatnya aktivitas kerja, rasa kantuk sering muncul pada siang hari dan mengurangi konsentrasi. Salah satu cara alami untuk mengatasinya adalah dengan tidur siang singkat atau yang dikenal sebagai power nap. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tidur siang singkat dapat membantu menjaga energi, meningkatkan fokus, dan mendukung produktivitas kerja tanpa mengganggu pola tidur malam.
Durasi Tidur Siang Singkat yang Ideal
Tidur siang singkat umumnya berlangsung antara 10 hingga 30 menit. Dalam durasi ini, tubuh hanya masuk ke tahap awal tidur sehingga lebih mudah terbangun dalam keadaan segar. Jika tidur terlalu lama, risiko munculnya rasa pusing atau linglung setelah bangun (sleep inertia) akan lebih besar.
Manfaat Tidur Siang Singkat bagi Produktivitas
- Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Setelah tidur siang singkat, otak lebih siap menerima informasi baru. Hal ini membuat karyawan lebih mudah berkonsentrasi pada tugas-tugas yang membutuhkan ketelitian. - Memperbaiki Daya Ingat Jangka Pendek
Tidur singkat membantu otak memproses informasi yang baru diterima. Akibatnya, karyawan lebih cepat mengingat detail penting dalam pekerjaan. - Mengurangi Stres dan Memperbaiki Mood
Kantuk berlebihan sering membuat seseorang mudah lelah dan emosional. Tidur siang singkat membantu tubuh lebih rileks, sehingga mood lebih stabil saat kembali bekerja. - Meningkatkan Kreativitas
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur singkat mampu memicu ide-ide baru karena otak mendapat kesempatan untuk beristirahat sejenak dari tekanan kerja.
Tidur Siang Singkat di Lingkungan Kerja
Sejumlah perusahaan besar dunia mulai menyediakan ruang khusus untuk tidur siang singkat bagi karyawannya. Hal ini didasarkan pada hasil riset yang menunjukkan peningkatan produktivitas setelah karyawan diberi kesempatan untuk beristirahat sejenak.
Di Indonesia, kebiasaan ini masih belum populer. Namun, dengan manajemen waktu yang baik, tidur siang singkat dapat dilakukan bahkan di sela-sela jam istirahat makan siang.