POLIKATA.COM – Aplikasi pinjaman online atau pinjol menjadi salah satu solusi cepat bagi masyarakat yang membutuhkan dana darurat. Meski praktis, aplikasi ini sering kali menyimpan berbagai data pribadi penggunanya, mulai dari nomor KTP, kontak telepon, hingga lokasi perangkat. Jika tidak dikelola dengan baik, data tersebut berpotensi disalahgunakan, baik oleh pihak aplikasi maupun peretas.
Menghapus data pribadi dari aplikasi pinjaman online menjadi langkah penting untuk menjaga privasi digital. Artikel ini mengulas cara aman menghapus informasi pribadi sekaligus tips agar pengguna terhindar dari risiko penyalahgunaan.
Mengapa Data Pribadi di Pinjol Berbahaya Jika Bocor?
Data yang diminta aplikasi pinjaman online umumnya sangat sensitif. KTP, daftar kontak, hingga akses galeri kerap menjadi syarat untuk pengajuan pinjaman. Kebocoran data ini dapat memicu tindak kriminal seperti penipuan, intimidasi, hingga pencurian identitas. Beberapa kasus penyalahgunaan data bahkan melibatkan pihak ketiga yang memanfaatkan informasi pengguna untuk teror atau penagihan ilegal.