Aki motor yang melemah dapat dikenali dari sejumlah gejala, di antaranya:
- Starter elektrik terasa berat atau tidak berfungsi.
- Lampu depan menjadi redup meskipun mesin hidup.
- Klakson terdengar pelan atau serak.
- Indikator digital di panel motor tidak stabil atau sering mati.
- Jika gejala tersebut mulai muncul, pengendara sebaiknya segera melakukan pengecekan sebelum aki benar-benar soak.
Cara Mengatasi Aki Motor Tekor
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi aki motor tekor.
- Panaskan Motor Secara Rutin
Motor yang jarang digunakan membuat aki kehilangan daya. Dengan memanaskan mesin setidaknya 10–15 menit setiap hari, aki akan terisi kembali melalui sistem pengisian motor. - Gunakan Kick Starter
Jika starter elektrik tidak berfungsi, gunakan kick starter agar mesin menyala. Setelah motor hidup, biarkan berjalan beberapa menit agar aki terisi. - Lakukan Pengisian Ulang Aki (Charger)
Untuk aki yang benar-benar tekor, pengisian ulang menggunakan alat charger bisa menjadi solusi. Proses ini sebaiknya dilakukan di bengkel terpercaya untuk memastikan pengisian sesuai standar. - Kurangi Beban Kelistrikan
Hindari penggunaan aksesoris berlebihan seperti lampu tambahan atau sound system yang membebani aki. Semakin besar beban, semakin cepat aki kehilangan daya. - Periksa Sistem Kelistrikan
Jika aki sering tekor meski sudah dirawat, kemungkinan ada masalah pada sistem pengisian atau kiprok (regulator). Segera periksa ke bengkel untuk mencegah kerusakan lebih serius.
Tips Merawat Aki agar Awet
Selain mengatasi aki tekor, pengendara juga perlu melakukan perawatan sederhana untuk memperpanjang usia aki, antara lain:
- Gunakan motor secara rutin.
- Hindari menyalakan perangkat listrik saat mesin mati.
- Pilih aki berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan.
- Cek kondisi terminal aki secara berkala agar tidak berkarat.
Aki tekor merupakan masalah umum yang bisa dialami pengendara motor. Penyebabnya beragam, mulai dari jarang digunakan hingga beban listrik yang terlalu berat. Dengan memahami tanda-tanda awal dan cara mengatasinya, pengendara dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.
Langkah sederhana seperti memanaskan motor secara rutin, melakukan pengecekan sistem kelistrikan, hingga menjaga penggunaan aksesoris sesuai kapasitas, akan membantu aki bertahan lebih lama.