Banyak pengguna laptop mengeluhkan perangkat yang semakin lambat seiring waktu. Salah satu penyebab utamanya adalah penggunaan harddisk konvensional (HDD) yang kinerjanya terbatas. Solusi yang kini banyak dipilih adalah mengganti HDD dengan Solid State Drive (SSD).
SSD dikenal mampu meningkatkan performa laptop secara signifikan, mulai dari kecepatan booting, membuka aplikasi, hingga proses multitasking. Artikel ini akan membahas bagaimana upgrade SSD dapat mengatasi laptop lemot serta perbedaan nyata yang dirasakan setelah mengganti media penyimpanan tersebut.
Mengapa HDD Membuat Laptop Terasa Lemot?
HDD bekerja dengan piringan mekanis yang berputar. Proses ini membuat kecepatan baca dan tulis data terbatas. Akibatnya, laptop dengan HDD cenderung:
- Lebih lama saat dinyalakan.
- Lambat ketika membuka aplikasi berat.
- Sering mengalami lag saat multitasking.
- Rentan mengalami fragmentasi data.
Keunggulan SSD Dibandingkan HDD