Dari sisi harga, aki basah lebih terjangkau. Tetapi untuk jangka panjang, aki kering bisa lebih ekonomis karena daya tahannya yang lebih lama. Untuk usia pakai, aki basah biasanya bertahan 1–2 tahun tergantung perawatan, sedangkan aki kering bisa mencapai 2–3 tahun.
Kelebihan dan Kekurangan
Aki basah memiliki kelebihan berupa harga yang lebih murah dan bisa diisi ulang jika cairannya berkurang. Namun, kekurangannya adalah perawatan yang lebih sering serta risiko cairan tumpah jika motor digunakan pada posisi miring terlalu lama.
Sementara itu, aki kering memiliki kelebihan berupa perawatan yang sangat minim, lebih praktis, dan usia pakai lebih panjang. Kekurangannya adalah harga yang relatif lebih mahal dan ketika rusak biasanya tidak bisa diperbaiki, sehingga harus diganti baru.
Mana yang Lebih Baik untuk Motor Kamu?
Tidak ada jawaban mutlak mengenai mana yang lebih baik antara aki basah dan aki kering. Jika kamu adalah pengguna motor yang rajin melakukan servis rutin dan ingin lebih hemat, aki basah bisa menjadi pilihan tepat. Namun, jika kamu lebih mementingkan kepraktisan dan tidak ingin repot merawat aki, aki kering jelas lebih cocok.
Kesimpulan
Perbedaan aki basah dan aki kering pada dasarnya terletak pada kebutuhan dan gaya berkendara pemilik motor. Aki basah menawarkan harga lebih terjangkau namun membutuhkan perawatan rutin, sedangkan aki kering lebih praktis dengan usia pakai lebih lama.
Agar motor tetap awet dan performanya terjaga, pilihlah jenis aki sesuai kebutuhan. Ingat, aki yang tepat akan membuat pengalaman berkendara lebih nyaman dan bebas dari masalah kelistrikan.