Aki adalah sumber utama kelistrikan pada motor, mulai dari starter, lampu, hingga klakson. Namun, banyak pengendara motor mengeluh aki cepat soak atau tekor sebelum waktunya. Padahal, dengan perawatan yang tepat, aki bisa bertahan lebih dari 2 tahun.
Artikel ini akan membahas cara merawat aki motor agar awet, baik aki basah maupun aki kering, sehingga motor tetap prima dan tidak mudah mogok.
1. Kenali Jenis Aki Motor
Sebelum merawat, pahami dulu jenis aki yang digunakan:
- Aki Basah (Conventional): membutuhkan perawatan rutin, termasuk menambah cairan elektrolit.
- Aki Kering (Maintenance Free): lebih praktis karena minim perawatan, tapi tetap bisa soak jika tidak dijaga dengan benar.
Perawatan yang tepat akan memperpanjang umur kedua jenis aki ini.
2. Cara Merawat Aki Motor Agar Awet
- Nyalakan Motor Secara Rutin
Motor yang jarang digunakan membuat aki kehilangan daya. Minimal panaskan motor 10–15 menit setiap 2–3 hari sekali agar aki tetap terisi. - Gunakan Kick Starter Sesekali
Saat pagi hari, gunakan kick starter untuk mengurangi beban aki. Jangan terlalu sering mengandalkan electric starter, apalagi jika mesin dingin. - Matikan Perangkat Listrik Saat Mesin Mati
Hindari menyalakan lampu, klakson, atau charger HP ketika mesin belum hidup. Hal ini bisa menguras daya aki dengan cepat. - Periksa Sistem Kelistrikan Motor
Kerusakan pada spul atau kiprok bisa menyebabkan aki tidak terisi sempurna. Lakukan pengecekan berkala ke bengkel. - Bersihkan Terminal Aki
Terminal aki yang berkarat bisa menghambat aliran listrik. Bersihkan dengan sikat kawat atau amplas halus, lalu olesi grease tipis-tipis untuk mencegah karat. - Perawatan Khusus Aki Basah
Periksa level air aki secara rutin.
Tambahkan cairan elektrolit jika volumenya berkurang.
Jangan biarkan aki kering karena bisa merusak sel. - Perawatan Khusus Aki Kering
Hindari overcharging dari charger abal-abal.
Jika motor jarang dipakai, gunakan smart charger agar daya tetap stabil.