3. Pindahkan File Besar ke Penyimpanan Eksternal
File video, film, atau game berukuran besar bisa dipindahkan ke:
- Harddisk eksternal.
- Flashdisk.
- Cloud storage seperti Google Drive atau OneDrive.
Harddisk internal jadi lebih lega untuk sistem.
4. Gunakan Fitur Storage Sense (Windows 10 & 11)
Windows punya fitur bawaan untuk membersihkan ruang penyimpanan secara otomatis.
- Buka Settings > System > Storage.
- Aktifkan Storage Sense.
Laptop akan otomatis menghapus file sampah yang tidak terpakai.
5. Defragmentasi Harddisk
Jika masih menggunakan HDD, lakukan defragmentasi secara berkala agar file tersusun lebih rapi.
- Ketik “Defragment” di pencarian Windows.
- Pilih drive C:, lalu klik Optimize.
Proses baca/tulis data jadi lebih cepat.
6. Pertimbangkan Upgrade ke SSD
Jika semua cara di atas sudah dilakukan tapi laptop masih lemot, kemungkinan harddisk memang sudah terlalu penuh atau kinerjanya melambat. Solusi terbaik adalah upgrade ke SSD.
- SSD lebih cepat membaca dan menulis data.
- Proses booting dan membuka aplikasi jadi lebih singkat.
Upgrade SSD terbukti bisa meningkatkan performa laptop hingga 5x lebih cepat.
Laptop lemot karena harddisk penuh bisa diatasi dengan cara sederhana seperti menghapus file sampah, uninstall aplikasi tidak terpakai, memindahkan file besar, hingga mengaktifkan Storage Sense. Namun, untuk hasil maksimal jangka panjang, upgrade ke SSD adalah solusi terbaik.
Dengan harddisk yang lega dan sehat, laptop akan kembali lancar digunakan untuk berbagai aktivitas sehari-hari