Salah satu penyebab paling umum laptop menjadi lemot adalah karena harddisk penuh. Saat ruang penyimpanan hampir habis, Windows kesulitan membuat file sementara (temporary file) yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi. Akibatnya, laptop terasa berat, bahkan hanya untuk sekadar membuka aplikasi ringan.
Kabar baiknya, ada banyak cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi laptop lemot karena harddisk penuh tanpa harus langsung upgrade ke perangkat baru.
Kenapa Harddisk Penuh Bisa Bikin Laptop Lemot?
Harddisk berfungsi bukan hanya untuk menyimpan file, tapi juga sebagai tempat sementara bagi sistem. Jika harddisk penuh:
- Windows kehilangan ruang kosong untuk file sementara.
- Aplikasi sulit berjalan karena keterbatasan ruang baca/tulis.
- Booting jadi lebih lama.
- Resiko crash meningkat karena sistem tidak punya ruang cadangan.
- Idealnya, setidaknya 15–20% kapasitas harddisk harus tetap kosong agar laptop berjalan lancar.
Cara Mengatasi Laptop Lemot Karena Harddisk Penuh
1. Hapus File Sampah & Cache
- File cache, temporary file, dan recycle bin sering menumpuk tanpa disadari.
- Gunakan Disk Cleanup di Windows.
- Atau hapus manual Recycle Bin dan cache browser.
Cara ini bisa langsung memberikan ruang kosong tambahan.
2. Uninstall Aplikasi yang Jarang Dipakai
Banyak aplikasi yang diinstal tapi jarang dipakai hanya memenuhi ruang harddisk.
- Buka Control Panel > Programs > Uninstall a program.
- Hapus aplikasi yang tidak lagi diperlukan.
Laptop lebih ringan dan ruang penyimpanan lega.